Menpora Dito Dukung Pengembangan Atlet Muda MMA Bersama AMMAF

 


Priangan Ekspres - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, menerima kunjungan Presiden Asian Mixed Martial Arts Federation (AMMAF) Davron Juraev serta perwakilan Pengurus Pusat Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mixed Martial Art (PP. IBCA MMA) di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Senin (24/2). Pertemuan ini membahas upaya pengembangan atlet muda MMA Indonesia, khususnya usia 10 hingga 17 tahun.

Dukungan untuk Pengembangan MMA di Indonesia

Dalam pertemuan tersebut, Menpora Dito menyampaikan bahwa perkembangan MMA di Asia dan dunia terus meningkat, dan Indonesia memiliki potensi besar dalam olahraga bela diri ini.

"Hari ini saya menerima Presiden Asian Mixed Martial Arts Federation (AMMAF) Davron Juraev. Beliau menyampaikan bagaimana perkembangan MMA saat ini di dunia," ujar Menpora Dito.

Ia menegaskan bahwa AMMAF berkomitmen untuk mendukung pembinaan atlet muda MMA di Indonesia sebagai bagian dari pengembangan olahraga bela diri di Tanah Air.

"Menurut saya ini sangat tepat, karena potensi olahraga bela diri di Indonesia sangat besar," tambahnya.

Lebih lanjut, Menpora Dito menilai bahwa pengembangan stand-up fighting, termasuk pencak silat, dapat menjadi bagian dari strategi peningkatan prestasi atlet Indonesia di MMA.

"Saya kira pertemuan ini sangat produktif, bagaimana nanti ke depan AMMAF bisa membantu perkembangan atlet MMA di Indonesia. Salah satunya dengan mendukung stand-up fighting, di mana pencak silat juga bisa dipertandingkan. Ini bisa menjadi peluang bagi atlet pencak silat kita untuk berkarier di MMA," jelasnya.

AMMAF Siap Mendorong MMA Indonesia ke Level Dunia

Sementara itu, Presiden AMMAF Davron Juraev menilai bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam MMA dan berharap olahraga ini semakin berkembang dan populer di kalangan masyarakat.

"Yang membawa saya ke sini adalah karena saya melihat potensi MMA di Indonesia sangat besar. Sangat disayangkan jika tidak ada federasi internasional yang mewadahi perkembangan ini. Oleh karena itu, AMMAF ingin membantu MMA Indonesia menjadi lebih profesional dengan target menuju Olimpiade," ujar Davron.

Hadir dalam Pertemuan

Turut hadir dalam pertemuan ini sejumlah perwakilan dari PB. IBCA MMA, di antaranya Sekretaris Jenderal Maraden Lumbantoruan, Ketua Bidang Event Patricia, Ketua Bidang Wasit Jo Ir, serta Sekretaris Jenderal AMMAF Farrukh Halimov dan Bendahara Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Hari Raharjo.

Dari Kemenpora, hadir mendampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono, Direktur LPDUK/Inaspro Ferry Kono, serta Staf Khusus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra.

Dengan sinergi antara Kemenpora, AMMAF, dan PB. IBCA MMA, diharapkan pengembangan atlet MMA muda Indonesia dapat semakin terstruktur dan mampu bersaing di level internasional.

Posting Komentar

0 Komentar